Lawakan Tukul Untuk Orang Kaya?

tukul arwana wong deso
Apa Iya Lawakan Tukul Untuk Orang Kaya?

Ada yang bilang lawakan Tukul Arwana untuk orang kaya, nggak cocok untuk orang miskin. Opo iyo?

Gua tertarik memposting tulisan ini coz judulnya lucu aja dibaca. Waktu nyari keyword tentang “lawakan Tukul” di om gugel ketemu judul ini “Lawakan Tukul Untuk Orang Kaya”. Trus Gua kan penasaran, apa iya. Gua bukalah tautan ke situsnya, www.mail-archive.com. Ternyata isi tulisannya tentang komentar tak suka Bung Roni (penulis tulisan ini) sama ucapan Tukul yang katanya kayak para tirani yang sering merendah2kan orang. Doi mengutip ucapan Tukul yang tak layak ucap, seperti :

(1) "Miskin – miskin sendiri koq yang disalahkan yang kaya",

(2) " Jadi orang miskin jangan ngiri kepada orang kaya, kerja keras …kerja keras seperti saya".

(3) "Kerja keras – kerja keras supaya sukses seperti saya. Miskin koq marah sama orang kaya".


Menurut bung Roni ucapan itu mirip dengan penguasa tiran kalangan borjuis (orang kaya). “Tentu saja lawakan Tukul tersebut lucu bagi khalayak yang berkecukupan” katanya.

Menurut sobat gimana? Apa iya lawakan tukul untuk orang kaya saja? Atau cocok juga untuk orang miskin?

0 comments: